Pertama yang harus dilakukan untuk install pasti harus ada file instalasi, file PHP dapat di download pada http://windows.php.net/download/
Pilih yang Zip
VC11 x86 Thread Safe (2013-Aug-21 17:44:24)
- Zip [17.83MB]
sha1: fab0d4e63bdc73350359e776f3ab1c3aeef790e6 - Debug Pack [9.49MB]
sha1: b1c95ee50385142b589c76894b60d17aa8f7654d
Note : sebelum install PHP, install dulu web server (Apache Server). caranya bisa dilihat pada install Apache.
Setelah PHP berhasil di download, buat sebuah folder pada "C:\Apache" dengan nama 'php', kemudian ekstrak file zip tadi ke folder php atau ke "C:\Apache\php".
Pada folder php cari "php.ini-dist" untuk PHP versi 5.3.++ menggunakan "php.ini-production" karena pengaturan tersebut merupakan pengaturan standar, baik kecepatan maupun keamanan. Dan PHP yang saya gunakkan adalah versi 5.5.3.
Ganti file "php.ini-production" menjadi "php.ini" agar bisa dibuka. setelah dibuka cari baris :
Buka "System properties", dengan cara klik kanan pada "My Computer atau Computer" pilih "Properties" , berikut tampilan system properties pada windows 8
Agar system dapat membaca semua perubahan, maka harus direstart. Setelah di restart sekarang uji apakah server dan php telah terhubung dengan baik, buka notepad masukkan kode berikut :
Kemudian buka browser dan ketik localhost pada address bar.
Setelah PHP berhasil di download, buat sebuah folder pada "C:\Apache" dengan nama 'php', kemudian ekstrak file zip tadi ke folder php atau ke "C:\Apache\php".
Pada folder php cari "php.ini-dist" untuk PHP versi 5.3.++ menggunakan "php.ini-production" karena pengaturan tersebut merupakan pengaturan standar, baik kecepatan maupun keamanan. Dan PHP yang saya gunakkan adalah versi 5.5.3.
Ganti file "php.ini-production" menjadi "php.ini" agar bisa dibuka. setelah dibuka cari baris :
doc_root =Masukkan folder web site yang telah kita buat (web server) :
doc_root = "D:\My Website"Kemudian pada baris :
; extension_dir = "ext"Di ganti menjadi
extension_dir = "C:\Apache\php\ext"Agar PHP terhubung dengan server maka kita harus meng edit file konfigurasi Apache server yang ada pada "C:\Apache\conf\httpd.conf" buka file tersebut kemudian cari baris seperti berikut & tambahkan "index.php" dengan spasi setelah "index.html" seperti berikut :
Kemudian tambahkan kode berikut diantara <IfModule mime_module> dan </IfModule>, sehingga menjadi seperti berikut :
Dan tambahkan kode berikut pada akhir kode sehingga menjadi seperti gambar di bawah :
Simpan, kemudian restart server.
Note : Agar windows dapat mengetahui lokasi file system dan konfigurasi PHP maka harus ditambahkan lokasi dari direktori PHP tersebut.
Bisa saja memindahkan file-file tersebut ke folder windows/system32, tapi tentu jadi rumit jika ingin mengupgrade PHP tersebut yang malah akan merusak system windows.
Jadi lebih baik memasukkan path atau lokasi ke system windows.Cara memasukkan path php ke system windows :
Buka "System properties", dengan cara klik kanan pada "My Computer atau Computer" pilih "Properties" , berikut tampilan system properties pada windows 8
Kemudian pilih "Environment Variables..."
Pada "System variables" double klik 'Path'
'Edit System Variable' ketikkan ";C:\Apache\php", dan klik ok.
Standartnya PHP menggunakan system temp sebagai temporary. Jadi harus membuat folder temp pada folder Apache. Setelah membuat folder temp, buat lagi 2 folder didalam temp tersebut. yaitu 'upload' dan 'session'. Kemudian buka file pengaturan PHP "C:\Apache\php\php.ini" cari :
;upload_tmp_dir =isi menjadi :
;upload_tmp_dir = "C:\Apache\temp\upload"cari lagi bagian :
;session.save_path = "/tmp"ubah menjadi :
;session.save_path = "C:\Apache\temp\session"
Agar system dapat membaca semua perubahan, maka harus direstart. Setelah di restart sekarang uji apakah server dan php telah terhubung dengan baik, buka notepad masukkan kode berikut :
<?php phpinfo(); ?>Simpan file tersebut ke "D:\My Website" dengan nama "index.php", hapus file "index.html" jika masih ada didalam folder tersebut.
Kemudian buka browser dan ketik localhost pada address bar.
Posting Komentar